BeritaKhutbah Jumatoku satu

Utama Mana, Syukur atau Sabar

×

Utama Mana, Syukur atau Sabar

Sebarkan artikel ini
INTI BUDAYA LITERASI
Persembahan Ust. Ahmad Yasin,S.H.I.,M.Pd. DOSEN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNBARA, PENGURUS NU DAN PENYULUH AGAMA ISLAM OKU

Khatib berwasiat kepada diri khatib sendiri dan hadirin sekalian, agar selalu memupuk ketakwaan kita.

Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat keimanan yang Allah berikan. Dan menjauhkan diri dari apa-apa yang dilarang-Nya.

Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah
Rasa syukur kita yang paling besar atas nikmat Allah adalah nikmat berupa iman dan terjaga dari melakukan maksiat.

Bersyukur kepada Allah menjadikan kita orang beriman, menghindarkan kita dari maksiat terbesar berupa kekafiran, kesyirikan, bid’ah dan macam maksiat lainnya.

Belum lagi kenikmatan indrawi yang menjadi patokan umum dari kita, seperti nikmat hidup tenang, kecukupan harta, kedamaian keluarga dan sebagainya. Kita tidak mampu menghitung semua nikmat itu.
وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا ۗ إِنَّ اللَّهَ لَغَفُورٌ رَحِيمٌ
“Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya.”

Dapatkan berita terupdate OKU SATU di Google News