“Kami tanyakan ini, karena untuk kebutuhan kami terpaksa beli. Masak masih harus bayar rekening bulanan juga, ” ungkapnya.
Beda halnya dengan Indra, pelanggan lainnya di Kecamatan Lubuk Raja. Selama air dari PDAM tidak mengalir ke bak penampungan di rumah, Ia terpaksa mengambil air dari sumur yang keruh.
BACA JUGA Terima DBH Kelapa Sawit Rp 19 Miliar, Hasan: Alhamdulilah, Ini Pertamakalinya
“Kalau untuk mandi masih layak, tapi untuk minum terpaksa beli, karena air berwarna keruh, ” ungkapnya.
Sayangnya, Direktur PDAM OKU H Abi Kusno belum memberikan komentar. Kasubsi Humas PDAM OKU Elfanco, juga belum merespon konfirmasi koran ini.
Untuk informasi, distribusi air bersih di kawasan Kecamatan Lubuk Raja terganggu sejak 5 Januari 2024.
Menurut, Kasi Produksi PDAM OKU Ipung Sastrawan, terganggunya distribusi air bersih, karena terbakarnya pompa intake di IPA Ibu Kota Kecamatan (IKK) Lubuk Raja.