Pada malam kedua dan ketiga para sahabat mengikuti (makmum) shalat Rasulullah.
Di sana kita akan menemukan cerita Siti Aisyah RA yang mengisahkan peristiwa yang terjadi pada 10 malam terakhir pada sebuah Ramadhan.
Pada itu Rasulullah melakukan shalat tarawih bersama beberapa orang. Pada malam selanjutnya sebagian sahabat yang tidak ikut pada malam sebelumnya hadir sehingga shalat tarawih Rasulullah di masjid diikuti oleh banyak jamaah dibanding pada malam sebelumnya.
Pada malam ketiga, memasuki hari keempat, masjid penuh sesak dengan jamaah yang menanti Rasulullah. Tetapi Nabi Muhammad SAW tidak keluar rumah. Tidak keluar menuju masjid.
Alasannya, beliau kuatir qiyam Ramadhan akan diwajibkan kepada umat Islam.
عَنْ عَائِشَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى ذَاتَ لَيْلَةٍ فِي الْمَسْجِدِ فَصَلَّى بِصَلَاتِهِ نَاسٌ ثُمَّ صَلَّى مِنْ الْقَابِلَةِ فَكَثُرَ النَّاسُ ثُمَّ اجْتَمَعُوا مِنْ اللَّيْلَةِ الثَّالِثَةِ أَوْ الرَّابِعَةِ فَلَمْ يَخْرُجْ إِلَيْهِمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا أَصْبَحَ قَالَ قَدْ رَأَيْتُ الَّذِي صَنَعْتُمْ وَلَمْ يَمْنَعْنِي مِنْ الْخُرُوجِ إِلَيْكُمْ إِلَّا أَنِّي خَشِيتُ أَنْ تُفْرَضَ عَلَيْكُمْ وَذَلِكَ فِي رَمَضَان
Artinya: Telah diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah, beliau berkata: Sesungguhnya Nabi SAW, shalat di masjid kemudian diikuti para sahabat, kemudian beliau shalat lagi di malam berikutnya, lalu para sahabat yang ikut shalat semakin banyak. Kemudian di malam ketiganya para sahabat telah berkumpul (di masjid), akan tetapi Rasulullah SAW tidak keluar. Keesokan pagi harinya Rasulullah SAW bersabda: Sungguh aku telah melihat apa yang kalian lakukan, (sebenarnya) tiada yang menghalangiku keluar kepada kalian melainkan aku takut shalat tarawih diwajibkan atas kalian. Dan kejadian itu di bulan Ramadhan. (HR. al-Bukhari: 4/290).