Beritaoku satuOpini

Belajar Agama Kurang Menarik ?

×

Belajar Agama Kurang Menarik ?

Sebarkan artikel ini
OLEH: Ahmad Yasin,S.H.I.,M.Pd.Dosen Pendidikan Agama Islam UNBARA, Penyuluh Agama Islam dan Pengurus NU Kab. OKU

“Mari kembali kepada umatan wahidah (umat yang satu). Jauhi sifat hasud dan cinta dunia secara berlebihan. Karena hasud dan cinta dunia adalah sumber utama munculnya perpecahan,” pungkasnya.

Keadaan kini telah mencemaskan dan memprihatinkan. Betapa mudah dan jamak dijumpai di zaman ini orang-orang yang tidak jelas diketahui kepada siapa ia pernah belajar agama, tidak jelas dikenal telah berapa lama mereka pernah mengaji, dan tidak jelas dan teruji pula keilmuannya dalam bidang agama.

Lalu, dengan tiba-tiba mereka dengan pongah menyandang gelar “ustaz”, bahkan anehnya ada yang baru saja menjadi mualaf, memberikan ceramah berapi-api, tapi isinya propaganda dan agitasi belaka.

Mayoritas ceramah mereka nirguna (kurang manfaat) dan hanya didominasi hujatan, cercaan, dan cacian kepada siapa pun di luar golongannya.

Mungkin, mereka pikir memberi ceramah agama adalah profesi yang mudah mendatangkan cuan dan bisa mengangkat kehormatan yang bisa digunakan untuk tujuan duniawi sembari bersembunyi di balik narasi kemaslahatan umat dan kemanusiaan.

Dapatkan berita terupdate OKU SATU di Google News

INTI BUDAYA LITERASI
Berita

Porsi Sabar Oleh: Yasin Seluruh manusia tentunya mengakui…