Kasus DBD di Sumsel Tembus 6 Ribu Lebih, OKU Segini Jumlahnya

SUMSEL, OKUSATU.ID – Kasus DBD atau Demam Berdarah Dengue yang muncul di Provinsi Sumatera Selatan di temukan sebanyak 6 ribu lebih, sepanjang tahun 2024.

Jumlah tersebut berasal dari laporan masing-masing kabupaten/kota di provinsi beribukota Palembang ini.

Bahkan dari ribuan kasus DBD ini, kurang dari 50 pasiennya meninggal dunia.

BACA JUGA DBD di Lubuk Raja Meledak, Dua Bulan 32 Kasus

Hal ini di ungkap Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Ira Primadesa.

“Total kasus sepanjang 2024 di Sumsel 6.263 kasus, dengan pasien meninggal dunia 37 pasien. Kasus tertinggi di

Kota Palembang dengan jumlah pasien 14 meninggal dunia, ” Ungkapnya di lansir antara.

Upaya Pencegahan DBD

Tingginya kasus DBD, Dinas Kesehatan Sumsel melakukan berbagai upaya. Salahsatunya dengan sosialisasi masif ke masyarakat.

“Sarang nyamuk di berantas, fogging serta memelihara ikan pemakan jentik, ” ungkapnya.

BACA JUGA : DBD di Lubuk Raja Meroket, Tak Disangka Begini Pemicunya

Masih kata dia, penggunaan lotion anti nyamuk dan kelambu saat tidur sangat di anjurkan.

Di sisi lain, pihaknya akan mengirim larvasida DBD, RDT Chikungunya serta insektisida cynoff.

Fogging Bergiliran di OKU

Tahun lalu, Dinas Kesehatan OKU melakukan fogging atau pengasapan di beberapa wilayah di Kabupaten OKU.

Tahap awal, fogging fokus di Kota Baturaja. Penyemprotan perdana di gedung DPRD Kabupaten OKU.

Fogging di lakukan di seluruh kecamatan di Kabupaten OKU, hanya saja penyemprotan bergiliran.

Hal ini di sebabkan, jumlah mesin fogging terbatas. Hanya ada 6 mesin yang bisa di operasikan.

“Mesin fogging terbatas, hanya ada 6 mesin. Saya rasa cukup untuk 1 kecamatan 6 mesin, ” ungkap Sekda OKU Darmawan Irianto, di lansir okusatu.id . (13)