Kedua: lisan yang senantiasa berzikir
Saudara sidang shalat Jumat yang dirahmati Allah!
Kedua, kebaikan dunia dan akhirat itu ada pada lisan yang senantiasa berzikir. Lisan yang manakah yang akan mendatangkan kebaikan dunia dan akhirat? Lisan yang senantiasa terikat selalu basah berzikir menyebut nama-Nya.
Sebut bukan sekedar sebut. Tapi ucapan yang keluar dari mulut dan lisan hanyalah ucapan yang Allah cintai.
Lisan yang ketika ditimpa musibah dan mendapat cobaan berucap: Innā lillāhi wa innā Ilaihi rāji’ūn, lisan yang ketika mendapat nikmat senantiasa berucap: Alhamdulillāh.
Lisan yang ketika melihat sesuatu yang buruk berucap: Na’udzubillāh wa ma’ādzallāh, lisan yang jika berbuat salah langsung bersegera mengucap: Astaghfirullāh, dan lisan yang ketika mendapat sesuatu yang menakjubkan berucap: Subhānallāh wa tabārakallāh.
Bukan lisan yang senantiasa mencela, menghina, memaki, dan membaca aib-aib orang lain, bukan lisan yang suka menghina dengan sebutan binatang, bukan pula lisan yang terbiasa melukai hati dan perasaan orang lain.