Niatnya hendak mewujudkan itu. Namun yang menjadi kendala, jalan tersebut milik pusat (Nasional) sementara Dana Desa tidak bisa untuk membangunnya.
“Bisa lewat hibah, tapi repot. Yang lebih pasnya pemerintah daerah bisa membangunnya, ” jelasnya.
Dia mencontohkan taman pertigaan Bakung seberang loket bus AKAP Arya Prima. Meski jalan nasional, namun pemerintah kabupaten bisa membangunnya.
“Kalau sudah pembuatan taman, jalan baru dusun 6 bisa aman. Karena bakal ada penambahan penerangannya juga. Mirip jalan Kota Prabumulih, ” ungkapnya.
Tahun 2017 lalu, jalan poros dusun 6 Desa Banuayu Kecamatan Lubuk Batang geser ke tengah.
Karena jalan yang berdampingan dengan Daerah Aliran Sungai (DAS) Ogan, mengalami longsor, pemerintah pusat mengambil langkah cepat, agar jalan poros tidak putus akibat abrasi.