Sebaliknya, keinginanmu untuk Asbab (berusaha mencari dunia) padahal Allah menempatkanmu pada Tajrid (melulu beribadah tanpa berusaha mencari dunia), maka yang demikian itu merupakan penurunan dari cita-cita dan semangat yang sangat tinggi”
Disini menurut Imam Atha`illah as-Sakandari, hamba itu terbagi menjadi tingkatan (maqom). Ada yang tingkatanya pada level Asbab, ada pula yang level Tajrid.
Maqom Tajrid artinya seorang hamba sudah ditentukan oleh Allah hanya untuk melulu dan dominan untuk beribadah tanpa disibukan oleh hal-hal duniawi.
Kebutuhannya dicukupi oleh Allah dari arah yang tidak disangka-sangka, sehingga tugas bagi hamba ini adalah dengan selalu mendekatkan diri melalui ibadahnya. Rizkinya ditanggung langsung oleh Allah Swt.
Maqom Asbab artinya seorang hamba ditempatkan oleh Allah untuk beribadah melalui usahanya untuk mencukupi rizki untuk diri dan yang dia tanggung.