Ihsan mengandung makna lebih luas dari sekadar adil.
Krena adil berarti memenuhi hak kepada pemiliknya tanpa melewati batas atau menguranginya.
Sedangkan kandungan makna ihsan mencakup pengertian kelapangan hati memaafkan orang yang telah berbuat jahat.
Menginisiasi hubungan dengan orang yang memutuskannya, dan juga memberikan sesuatu kepada orang yang enggan berbagi dengannya.
Sayyid Thanthawi mengatakan, objek kata ‘ihsan’ pada Surat An-Nahl ayat 90 tidak di sebutkan untuk memberikan efek keumuman sasaran dan bentuk dari perbuatan ihsan itu sendiri.
Perbuatan baik atau ihsan dilaksanakan dalam bentuk perbuatan maupun ucapan dan di tujukan kepada manusia, hewan, dan ciptaan lainnya.
Satu kesatuan iman, Islam, dan ihsan akan tampak pada hadits riwayat Imam Bukhari dan Muslim yang menyebutkan riwayat Jibril yang menjelaskan ihsan selain iman dan islam kepada Rasulullah.