karena Allah menyukai perilaku yang baik sebagaimana tertera pada banyak kitab hadits.
Adapun husnul khuluq atau perilaku yang di maksud, kata Al-Munawi, adalah perilaku baik kita terhadap sesama Muslim, demikian juga terhadap non-Muslim, dan orang-orang durjana sekalipun.
Kedudukan ihsan dalam trilogi iman, Islam, dan ihsan tidak dapat di pisahkan.
Rasulullah berpesan kepada Mu‘adz, “Hendaklah kamu bertakwa kepada Allah di mana saja berada. Iringi perbuatan buruk dengan perbuatan baik, niscaya itu dapat menghapusnya.
Interaksi lah dengan orang lain dengan akhlak yang baik.” (HR Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ahmad, dan Al-Hakim)
Rasulullah SAW pada kesempatan lain mengatakan, “Orang pilihan di antara kalian adalah mereka yang baik akhlaknya,” (HR Bukhari, Muslim, dan At-Tirmidzi).
Hadits ini, kata An-Nawawi, menganjurkan dan menyatakan keutamaan perilaku baik yang merupakan sifat para nabi dan para wali Allah.