Harga Karet Anjlok ! Lilitan Hutang Rentenir dan Kelaparan Ancam Petani Karet
OKUSATU.id – Harga getah karet terus mengalami penurunan dari harga 12 ribu turun ke harga 11 Ribu/ Kg dalam waktu penjualan per dua minggu, hal ini membuat kegalauan sejumlah petani karet.
“Disadap cuma dapat lesu, dak disadap anak bini terancam kelaparan, sementara usaha hanya kebun karet warisan orang tua inilah, ” Ujar Ahmad salah seorang petani karet Di Kecamatan Sosoh Buay Rayap, OKU.
Menurutnya, jika harga getah karet berlarut-larut semacam ini harganya terus anjlok, khusus bagi petani perkebunan karet bisa terancam stres dan kelaparan.
Sebab antara penghasilan dengan kebutuhan hidup dalam kesehariannya sangat tidak mencukupi.
” Bisa stres kalau 1 kg getah karet tidak sama dengan harga 1 kg beras, hidup bisa dililit hutang rentenir, ” Ucapnya.
Baca juga :
Delapan Pos Pungli dì Semidang Aji Dibongkar Aparat
Singa Ogan Obrak-abrik Pungli Jalinsum OKU, Satu Pak Ogah Keciduk Bawa Sajam
Negara Tak Berpihak ke Rakyat
Sementara Kisno, petani karet di Kelurahan Sepancar membenarkan turunnya harga karet sehingga membuat para petani yang menyadap getah karet menjadi gelisah.
Apalagi saat ini volume hujan juga tinggi, jika dipaksakan disadap batang karetnya akan mengalami kerusakan karena diserang jamur.
Baca juga :
Peran Lembaga Kursus dan Pelatihan Dalam Pembangunan Daerah
Nah Loh.. ! Direktur PDAM Terjerat Kasus Suap, Kantor dan Rumah Digeledah Polisi
“Tidak disadap getah karetnya, dapur tidak ngepul” Ungkapnya.
Dirinya berharap, kepada pemerintah baik didaerah maupun pemerintah pusat, supaya lebih memahami dan turut merasakan susah kehidupan masyarakat kalangan bawah.
“Katanya pemerintah sekarang memihak masyarakat, mengapa semboyan itu masih menjadi slogan saja,” Pungkasnya. (17)