Mudik Asik Pakai Motor, Perhatikan Hal Remeh Ini Agar Perjalanan Mudik Asoy
OKU OTO – Musim mudik lebaran tinggal hitungan hari. Ya, lebaran Idul Fitri berdasarkan kalender, jatuh pada tanggal 10 – 11 April 2024.
Diperkirakan hari raya tahun ini, pelaksanaan berbarengan antara Nahdatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. Meski Muhammadiyah puasa lebih awal memulainya.
Mudik menjadi tradisi para perantau, meski hal ini awalnya hanya kebiasaan para perantau yang hendak berlebaran di kampung.
Tren mudik sudah lama terjadi di Indonesia. Seiring majunya perkembangan teknologi, mudik tak lagi bergantung pada moda transportasi umum. Meski perusahaan penyedia jasa layanan pengantaran sudah berinovasi dengan standar kenyamanan.
Para pemudik kini banyak pilihan. Selain ikut moda transportasi umum, ada juga yang merental mobil, agar bisa digunakan berkeliling di kampung halaman.
Namun, masih ada juga pemudik yang memanfaatkan kendaraan roda. Sepeda motor. Meski kapasitas penumpang terbatas, namun mudik menggunakan sepeda motor memiliki sensasi berbeda.
Sebelum mengendarai kuda besi, ada beberapa hal yang wajib diperhatikan, agar mudik aman, nyaman sampai tujuan.
Baca Juga :
Kayu Kokka Manfaatnya di Alam Nyata Hingga Alam Gaib
Tarif Bus Naik Bertahap, Dimulai 26 Maret hingga 28 April 2024
Menurut Ato, montir Ato Speed Simpel Projeck, mudik mengendarai sepeda motor memang sangat asyik.
“Bebas mengatur ritme perjalanan. Dimana pun bebas beristirahat, ” katanya.
Selain itu, mata juga lebih leluasa memandang pemandangan di sepanjang perjalanan.
“Tapi kalau mau nyaman, sebelum berangkat sepeda motor harus dicek kesiapannya. Jangan sampai muncul kendala saat di perjalanan, ” jelasnya.
Berikut beberapa hal yang diperhatikan sebelum memacu kuda besi di lintasan jalur mudik.
1. Kesiapan kendaraan.
Hal penting yang harus diperhatikan soal kesiapan kendaraan. Diantaranya lampu penerang, lampu sein, spion motor, serta jaket pengendara.
2. Ganti oli
Ganti oli sangat penting sebelum perjalanan dimulai. Oli baru sangat direkomendasikan, hal ini untuk menekan resiko mesin terkunci selama perjalanan.
3. Rantai
Memastikan gear set layak jalan. Namun sangat direkomendasikan agar gear set diganti sebelum perjalanan dimulai. Hal ini agar tidak muncul was-was dalam perjalanan.
Kekencangan rantai juga harus perhatikan. Tidak terlalu kendur atau kenceng. Karena keduanya ada resiko bahaya.
Baca Juga :
Cek ATM, Rapel–THR ASN Masih Zonk
Lantik Ratusan Pejabat, Bupati OKU Selatan Bilang Begini
4. Ban dan tekanan angin
Untuk perjalanan jauh, sebaiknya ban diperiksa dengan seksama. Pastikan ban masih kondisi sangat baik. Karena jika kondisinya buruk, sangat mudah pecah. Apalagi, roda yang mengaspal menghasilkan panas, dan kondisi ini sangat beresiko bagi ban.
Memastikan tekanan angin ban, agar ban tidak terlalu kencang atau kempes.
5. Rem
Sangat penting. Rem memiliki peran yang sangat tinggi dalam perjalanan. Memastikan kondisi rem baik tentu jadi hal utama. Terlebih, mudik dengan sepeda motor, sangat jarang memacu kuda besi dengan kecepatan rendah. Hal ini perlu didukung rem yang berfungsi baik.
6. Bawa barang secukupnya
Membawa barang berlebih sangat tidak dianjurkan, apalagi sepeda motor tidak ada bagasi untuk menyimpan barang bawaan. (13)