OKU SATU – Program Ketahanan pangan dan hewani, menjadi salah satu prioritas penggunaan Dana Desa (DD) yang di gelontorkan pemerintah pusat.
Alokasi anggaran untuk program ini sebesar 20 persen dari Dana Desa yang di terima setiap desa.
Di Kabupaten Ogan komering Ulu (OKU), alokasi anggaran 20 persen dana desa untuk program tersebut dapat di lakukan melalui
pengembangan usaha pertanian, perkebunan, peternakan dan/atau perikanan.
“Serta penguatan ketahanan pangan lainnya, yang sesuai dengan kewenangan desa yang di putuskan dalam musyawarah desa,“ kata Kadin.
PMD OKU Nanang Nurzaman melalui ,Helmi Adrizal Masution ST.MM, Plt Kepala Bidang(Kabid) Penataan Desa Perencanaan Pembangunan Desa kepada jurnalis okusatu.id., Jumat 7 Juli 2023.
Giat Ketahanan Pangan Desa, Ir Suhandani : Kalau Tunggu Perbup Giat Bisa Tidak Terlaksana
Program ini masih kata ucok, (sapaan beken Helmi Adrizal Nasution) bersifat berlanjutan. dan terus di lanjutkan pada tahun tahun mendatang
“Nominal dana desa untuk program kisarannya mulai Rp100juta-Rp200juta per desa di OKU tahun ini (2023,red),”sebutnya.
Di lanjutkan Ucok, dengan adanya program ini di tingkat Desa, di harapkan dapat meningkatkan ketersediaan pangan bagi warga masyarakat desa.
Kemudian, meningkatkan keterjangkauan pangan bagi warga masyarakat Desa.
Lalu, meningkatkan konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang, aman, higienis.
Serta. bermutu serta berbasis pada potensi sumber daya local.
”Prograini melalui Pemanfaatan dana desa bertujuan untuk mendukung program ketahanan pangan desa di Indonesia,” tukasnya (15).