Surya Paloh menegaskan tidak ada lagi politik cebong dan kampret.
Penegasan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini dii sampaikan saat deklarasi capres-cawapres Anies Baswedan dan Ketum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, di Hotel Majapahit, Surabaya, Sabtu (2/9).
“Hari ini juga kita ucapkan selamat tinggal pada politik cebong dan kampret. Politik yang memang mengadu domba, memecah belah, dan merusak semua sistem kebangsaan kita,” kata Paloh.
Yang ada kata Surya Paloh adalah, politik kebhinekaan yang bisa mempersatukan seluruh komponen di Indonesia. Politik kebangsaan ini, bisa menjaga pluralisme yang kokoh seutuhnya di Indonesia.
“Kita cinta bangsa dan negeri ini. Untuk itulah kewajiban kita menghadirkan pemimpin yang mampu membangun negeri ini. InsyaAllah,” lanjutnya.
Paloh berharap, pasangan Capres dan Cawapres Anies-Cak Imin bisa mengatasi berbagai macam masalah. Ia juga berharap pasangan ini bisa memegang teguh prinsip dan nilai kebangsaan.
BACA JUGA ; PKS Tetap Dukung Anies Baswedan
“Maka seluruh kesiapan yang kita miliki, dengan tetap berpegang teguh pada komitmen yang ingin membangun nilai-nilai kebangsaan kita seutuhnya. Kedua pasangan ini kita harapkan akan bisa mampu mengatasi berbagai macam godaan dan cobaan, bahkan ancaman terhadap sebuah sistem komitmen nilai-nilai kebangsaan kita,” pungkasnya.
Sekadar mengingatkan, istilah “cebong dan kampret” populer pada Pilpres 2019 lalu.
kubu Jokowi kerap dikaitkan dengan istilah “cebong”. Sedangkan kubu Prabowo dikaitkan dengan istilah “kampret”. (*)
