OKU SATU – Polres Ogan Komering Ulu (OKU) membenarkan penangkapan tersangka MA (40), pelaku pembunuhan terhadap Siti Rahma (35) yang merupakan istrinya sendiri.
Berdasarkan pers release yang diterima okusatu.id, Kapolres OKU AKBP Arif Harsono, di dampingi Kasi Humas Polres OKU AKP Budhi mengatakan, tersangka MA berhasil di tangkap. Ia di tangkap saat berada di kawasan Pasar Atas, Baturaja, sekitar pukul 12.00 WIB Senin (12/6/2023).
“Pelaku di amankan di sekitar Bank Danamon Pasar Atas Baturaja. Saat itu tersangka hendak naik angkot menuju kebunnya di Kecamatan Lengkiti,” ucap Kapolres.
BACA JUGA Beredar Video Pelaku Pembunuh Istri di RS Sriwijaya Berhasil D itangkap Tim Resmob Polres
Ungkap kasus pembunuhan yang di lakukan suami atas istrinya di perumahan RSS Sriwijaya, Kelurahan Sekarjaya Sabtu dini hari (10/6/2023), menjadi atensi Polres OKU.
Apalagi, kasus ini sempat membuat geger media sosial. Siti Rahma tewas dengan lima tusukan di tangan MA, yang merupakan suaminya sendiri.
BACA JUGA Kasus Suami Bunuh Istri di OKU, Motifnya Bikin Merinding
Dari kerja keras tim Polres OKU, dalam waktu kurang dari tiga hari, Polisi akhirnya berhasil menangkap tersangka. Salut untuk tim Polres OKU.
Motifnya, Pelaku Cemburu
Sementara soal motif pembunuhan, Kapolres menegaskan tersangka cemburu dengan istrinya.
BACA JUGA Di tusuk Lima Liang, IRT Tewas di Tangan Suami, Begini Kronologisnya
“Motifnya saat ini, Pelaku cemburu dengan almarhumah istrinya, ” terang Kapolres.
Atas perbuatannya, MA terbukti bersalah melanggar pasal 338 KUHP pidana atau pasal 44 ayat 3 undang-undang no 23 tahun 2004. Tentang kekerasan dalam rumah tangga, dengan ancaman hukuman 15 tahun Penjara.
“Saat ini para anggota reskrim kita kerahkan untuk mencari barang bukti pisau yang belum di temukan. Barang bukti berupa pisau di buang tersangka di dekat rumahnya,” ucapnya.
BACA JUGA Ditusuk Lima Liang, IRT Tewas di Tangan Suami, Begini Kronologisnya
Sementara, pelaku MA (40) mengaku menyesal telah menghabisi nyawa istrinya sendiri. ia mengaku kalap ketika melihat pesan (SMS) di handphone istrinya. Saat itu juga ia pun langsung menikam korban beberapa kali.
“Saya cemburu melihat laki-laki SMS almarhumah, dan ingin bertemu. Saat di tanya, almarhumah hanya diam. Seolah ada yang ditutupi,” terangnya.
BACA JUGA IRT di OKU Tewas Dibantai Suami
Pisau di buang ke sungai
Usai menghabisi nyawa istrinya, tersangka MA langsung kabur. Ia sempat bingung hendak kemana. Untuk mengamankan diri, MA akhirnya memilih bersembunyi di hutan di kelurahan Sekarjaya, atau hutan yang lokasinya tak jauh dari rumahnya.
“Saya menyesal. Selama dalam pelarian, saya bersembunyi di hutan yang berada di Kelurahan sekarjaya. Sedang kan pisau yang saya gunakan untuk menghabisi nyawa istri, saya buang ke aliran sungai dekat rumah,” ungkapnya.
BACA JUGA Kepergok Bersama Selingkuhan, Istri di OKU Timur Babak Belur Di hajar Suami
Seperti di beritakan sebelumnya, nyawa Ibu Rumah Tangga (IRT) Si (35) di habisi di duga oleh suaminya sendiri, MA (40) secara brutal. Ibu beranak tiga itu, tewas dengan empat luka tusukan yang menghujam tubuhnya.
MA yang kesehariannya sibuk mengurus kebun di Desa Sundan Kecamatan Lengkiti Kabupaten OKU, di duga terbakar cemburu.
MA merupakan warga Semendo Pulau Panggung Kabupaten Muara Enim.
BACA JUGA Mantan Suami di OKU Hajar Mantan Istri, Kening Benjol Pingsan 15 Menit, Kronologisnya Begini
MA memiliki rumah di RS Sriwijaya yang hanya di tempati istri berserta tiga anaknya.
Menurut penuturan Ketua RT 7 Kelurahan Sekarjaya, Herman Sawiran, pelaku MA jarang pulang ke rumah. Karena sibuk mengurus kebun.
“Rumah itu hanya di tempati istri dan tiga anaknya, ” ujarnya.
Sebelum terjadinya aksi berdarah itu, pasangan suami istri terlibat cekcok mulut pada Jumat 9 Juni 2023 malam. Namun sempat di damaikan.
BACA JUGA Yang Jomlo Merapat! Ada 1.261 Janda Baru di Kabupaten OKU
“Cekcok mulut Jumat malam, tapi sudah damai. Nah mungkin ribut lagi paginya, ” jelasnya.
Belum di ketahui pasti kapan terjadinya aksi berdarah tersebut. Karena dirinya mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) pada pukul 04.00 wib, Sabtu pagi.
“Mungkin kejadiannya antaranya pukul 02.30 wib – 03.00 wib. Saya ke lokasi pukul 04.00 wib, ” jelasnya.
Sempat cekcok
Peristiwa berdarah, di duga terjadi di dalam kamar tidur. Pelaku yang naik pitam, lantas menghujani tubuh istrinya dengan membabi-buta menggunakan senjata tajam.
“Setelah itu pelaku kabur. Istrinya di temukan di belakang pintu depan. Mungkin merangkak dari kamar hendak keluar, tapi keburu wafat, ” terangnya.
Informasi yang di dapat, emosi MA meledak, karena ia tidak di beri akun user Facebook milik istrinya.
ia meminta akun user tersebut untuk memastikan sangkaannya, bahwa istrinya memiliki hubungan khusus dengan pria lain, selama ia sibuk mengurus kebun.
Namun tak di kabulkan. Hal ini di duga memicu emosi MA, sehingga nekat menghabisi nyawa istrinya.
Kapolres OKU, AKBP Arif Harsono melalui Kasi Humas Polres OKU, AKP. Budi, menjelaskan berdasarkan keterangan DE (14) anak korban, mengakui jika kedua orangtuanya kerap ribut.
“Keributan yang terjadi karena kecurigaan pelaku terhadap korban yang di duga selingkuh, ” katanya.
Setelah melakukan penusukan, pelaku langsung kabur. Atas kejadian itu, korban mengalami empat luka tusuk.
“Di tusuk di bagian perut 4 tusukan dan rusuk sebelah kanan 1 tusukan sehingga korban meninggal dunia di TKP, ” ucap AKP Budi. (Wen)