OKUSATU.ID – Sulaiman gugup setengah mati. Wakil Bupati Rokan Hilir (Rohil) itu tak bisa berbuat banyak. Ketika petugas Ditreskrimum Polda Riau memergokinya di dalam kamar hotel di Pekanbaru, Kamis 25 Mei 2023 malam pukul 23.10 wib.
Dia tidak sendirian di kamar itu. Bersama seorang wanita. Bukan istrinya. Diduga pegawai di Rohil. Jabatannya diduga seorang kepala bidang di Dinas Pendapatan Daerah (Dipenda). Inisialnya Drs.
Direktur Reskrimum Polda Riau Kombes Asep mengatakan, Wakil Bupati Rohil terjaring razia, saat petugas operasi hunting.
“Ketemu sama itu di dalam kamar salah satu hotel, ” ujarnya.
Keduanya dibawa untuk diperiksa. Dari pemeriksaan itu terbongkar. Wanita yang bersama Wabup itu, adalah ASN dengan jabatan Kabid.
“Iya. Cuma berdua di kamar hotel. Kabid Pengendalian dan penerimaan di Rohil, ” jelasnya.
Di Mapolda Riau, Wabup dan wanitanya diperiksa hingga 12 jam.
“Jumat pukul 11.00 wib, Wabup sudah dipulangkan setelah diperiksa, ” jelasnya.
Bupati Rohil Afrizal Sintong cukup kaget mendapat kabar. Dirinya tidak yakin wakilnya terjaring razia di kamar hotel dengan wanita lain.
Karena, wakilnya di pemerintah itu pamit mengantarkan Jemaah Calon Haji (JCH) ke Pekanbaru. Bukan Dinas Luar (DL).
“Saya tidak yakin, karena pak Wabup orang baik. Dia tidak DL, tapi mengantar JCH, ” ungkapnya dengan rasa tak percaya saat dikonfirmasi.
Hingga saat ini, dirinya belum mendapat informasi langsung dari partnernya di pemerintahan. Sebab komunikasi dengan Wabup belum bisa dilakukan.
“Belum ada komunikasi. Hp mati, ” ungkapnya.
Disinggung soal sanksi bagi ASN yang terjebak razia bersama Wabup berduaan di kamar, pihaknya dengan tegas akan memberi sanksi.
“Dia ASN, ada sanksinya sesuai aturan, ” tegasnya. (13)
