Sebagai manusia yang memiliki keterbatasan, Kita tidak bisa mengawasi anak-anak kita selam 24 jam, akan ada masa di mana anak-anak kita akan sibuk bersama dengan teman dan lingkungannya tanpa pantauan kita.
Pada kondisi seperti ini, sebagai orang yang beriman maka kita titipkan dan kita minta kepada Allah agar senantiasa menjaga anak-anak kita, dalam doa yang kita panjatkan.
Tak dapat dipungkiri, sudah menjadi keinginan kita memiliki anak yang pintar, cerdas, berprestasi dan terbaik lah.
Namun lebih dari itu semua, Allah mengajarkan bagaimana kita mendoakan anak kita menjadi qurrota a’yun (penyejuk mata), anak berkarakter yang akan menjadikannya penyejuk hati, santun, beradab, dan kebahagiaan orang tua.
Kita sebagai orangtua menjadi model dan contoh yang bisa menjadi referensi anak-anak kita dalam berakhlak dan beretika, sehingga anak-anak kita dapat dengan mudah mendapatkan keteladan di dalam rumah.