Dihàntam Kàyu Kemudian Dihajar Pàkaì Pàràng, Ayah Mertua di OKU Selatan T3wàs di Tangan Menantu
OKU Selatan – Tànpa belas kasìhan, S (31) membàntàì ayah mertuanya berinisial A yang berusia 51 tahun.
Pmbunuhàn yang di lakukan mantu durjana ini terjadi pada Jumat 4 Agustus 2023 sekitar pukul 14.00 wib.
Sontak aksi pembunuhàn itu, membuat geger warga Dusun V Desa Damar Pura, Kecamatan Buana Pemaca, OKU Selatan.
Tindakan brutàl yang di lakukan S berawal dari cekcok mulut antara Ia dengan istrinya.
BACA JUGA Tersangka Pemb*nuh Istri Sempat Sembunyi di Hutan, Ditangkap saat Naik Angkot
S merasa tidak senang, karena setiap keributan di dalam rumahtangganya, sang ayah mertua turut campur.
Hal ini terungkap saat pres release di halaman Polres OKU Selatan, Senin 7 Agustus 2023.
BACA JUGA Ado yang Kenal Wong Ini? Dio Ditangkap Polisi Gegara Maling, Pelaku Sikoknyo Masih Buron
Kapolres OKU Selatan, AKBP Listiyono Dwi Nugroho. SIK, MH diwakili Wakapolres Kompol Hardan HS di dampingi Kapolsek Simpang AKP Azwan menyebut, aksi pmbunuhàn itu berencana.
“Pelaku mantunya sendirinya, dengan korban ayah mertua, ” jelasnya.
S menghabìsì nyàwà ayah mertuanya menggunakan sepotong kàyu serta sebìlàh pàràng di dapur.
Pelaku melihat korban masuk ke rumah, lantas menyusulnya.
BACA JUGA Cerita Legenda Danau Ranau, Pertarungan Pemuda Sakti dengan Sepasang Naga
Sesampainya di dapur, S mendapati ayah mertuanya.
Kesempatan itu tidak di sia-siakannya. Potongan kayu yang di bawa, Ia pukulkan ke tubuh ayah mertuanya.
Tak menunggu lama, A langsung ambruk. S yang sudah kalap, lantas menyusul seràngàn lanjutan dengan senjàta tàjam yang langsung bersàrang ke tubuh korban.
BACA JUGA Aksi Emak-Emak Main Voli Pakai Sarung Bikin Ngakak, Penontonnya Bapak Gendong Anak
Istri korban yang melihat peristiwa itu, sontak kaget luar biasa.
Pelaku di duga langsung melarikan diri. Sementara, A langsung di larikan ke rumah sakit.
BACA JUGA Perlu Nyali! Hati-hati, Jalan Alternatif OKU Selatan – Bengkulu Bikin Jantung Mau Copot
Namun sayang, nyawa korban tidak tertolong. A menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit.
“Pelaku terancàm hukuman 20 tahun penjara, atau hukuman seumur hidup karena pembunuhan berencana, ” tandasnya. (Ha)
