“Namun masih kurang maksimal karena spot yang di kerjakan masih amburadul, ” jelasnya.
Hal ini, katanya, terlihat dari hasil perbaikan yang belum lama rampung, tapi sudah longsor.
“Yang baru di perbaiki itu sudah longsor lagi dan banyak timbunan tanah di badan jalan. Semen cor juga hancur. Itu lihat yang di Desa Muara Sindang Hilir, “katanya.
Budiman, warga lainnya menyebut jalan alternatif itu tidak layak jadi jalan provinsi. Karena sempit dan rawan longsor.
BACA JUGA Incar Jabatan Kepsek!, Punya Dua Sertifikat Ini, Guru Bisa Langsung Jadi Kepala Sekolah
“Dua kendaraan tidak bisa papasan. Salah satu kendaraan harus ngalah, ” ungkapnya.
Ia meminta kepada pemerintah provinsi untuk melakukan perbaikan dan pelebaran jalan di kawasan itu.