Awas Cuaca Kering Mendominasi di Sumsel
OKU SATU – Masyarakat Provinsi Sumatera Selatan sebaiknya waspada.
Karena curah hujan yang rendah, kembali mendominasi di provinsi ini.
baca juga Dukcapil Beri Info Penting Soal KK, Simak Sampe Tuntas
baca juga Jas*d Ar Ditemukan Kaku di Dapur, Desa Tangsi Lontar Gempar
Di lansir dari laman bmkg.go.id, Sabtu 22 Juli 2023, hujan masih terjadi namun hanya merambah di beberapa kabupaten itu.
Curah hujan itu pun cenderung sangat singkat. Namun perlu di waspadai juga, hujan tersebut di sertai petir.
baca jugaGudang BBM Pertalite Palsu di OKI Terbongkar, Pelaku Akui Sulit Membedakannya
baca juga Pupuk Subsidi di Lubuk Raja Hilang Peredaran, Petani Kelimpungan
Dari 17 Kabupaten / Kota di Provinsi Sumatera Selatan, hanya tiga kabupaten/ kota yang masih terjadi hujan, meski durasinya singkat.
Tiga daerah itu yakni : Kabupaten Muara Enim, Lahat dan Pagaralam.
baca jugaBukan Pusaka Berkhodam Saja Yang Di jamas, Benda Seperti Ini Juga Bisa
baca juga Gotong Royong Danau Ranau, Camat Libatkan Para Pelajar, Targetnya Keren Deh
Kondisi ini terjadi pada sore dan malam hari.
Sementara untuk di 14 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan lebih di dominasi cuaca berawan dan cerah berawan.
baca jugaBLT DD Di salurkan, Warga Desa Tubohan Girang
baca jugaDua Desa di Semidang Aji Tunggu Transferan BLT DD
Sedangkan untuk cuaca hujan skala ringan masih terjadi di enam kabupaten/ kota.
Di antaranya : Baturaja, Lubuklinggau, Muara Rumpit, Musi Rawas, Prabumulih, dan Tebing Tinggi.
baca jugaPedagang “nakal” Kembali Di ubrak-ubrak Satpol PP
baca juga Malam Kesenian di Kelurahan Talang Jawa, Ada Atraksi Debus, Cek Tanggalnya
Sementara untuk Kota Muaradua, OKU Selatan, cuaca di dominasi awan tebal.
Dampak Cuaca
Untuk di ketahui, baik cuaca hujan maupun kemarau sama-sama memiliki resiko bahayanya.
baca jugaCentang Biru di Instagram dan Facebook Bisa Di buat di Indonesia, Syaratnya Gampang Banget, Tapi….
Ketika hujan dengan intensitas tinggi, bencana banjir dan longsor mengintai.
Salah satu kasusnya, banjir bandang di Kabupaten OKU Selatan yang terjadi beberapa waktu lalu.
baca jugaMemaknai Bid’ah
Kemudian, ketika kemarau, bahaya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutlah) membayangi seluruh wilayah.
Di khawatirkan, Karhutlah menyebabkan kabut asap yang dapat merugikan kesehatan. (13)