Kejari Prabumulih Geram Dipanggil Kerap Mangkir, Oknum Kabid Dinsos Prabumulih Dijemput Paksa dari RSMH Palembang
Prabumulih – Tim Penyidik Seksi Pidana Khusus Kejari Prabumulih, akhirnya menjemput paksa Muksonah oknum Kabid Dinas Sosial Prabumulih dari RSMH Palembang, Kamis 31 Agustus 2023.
Muksonah di duga terlibat dalam kasus korupsi E Warung. Penjemputan di pimpin langsung Kasi Pidsus Kejari Prabumulih, Rudi Firmansyah.
Penjemputan ini, karena beberapa kali yang bersangkutan mangkir dari pemanggilan dengan alasan sakit. Mungkin sudah terlalu geram, sehingga oknum kabid tersebut di jemput paksa.
BACA JUGA Lawan Begal, Tangan Emak Emak di Palembang Nyaris Putus
Pasca penjemputan, Muksona langsung menjalani pemeriksaan penyidik seksi Pidsus, Kejari Prabumulih.
Usai pemeriksaan, Muksonah langsung di bawa ke rutan klas II B Prabumulih sebagai titipan tahanan selama 20 hari dalam menjalani proses hukum dugaan korupsi E Warung.
“Karena tersangka MS tidak kooperatif, penjemputan paksa di lakukan di RSMH Palembang, ” Ujar Kajari Prabumulih Roy Riady melalui Kasi Intel M Ridho Saputra di dampingi Kasi Pidsud Rudi Firmansyah dan Kasi PB3R Faisyal Basni.
BACA JUGA Obok-obok Warung, Oknum Kang Ojek Jarah 2 HP dan Belasan Rokok Bermerek, Ya Di Garuk Petugas Lah
Penahanan selama 20 hari untuk mempercepat proses hukum. Tersangka di jerat pasal 8,9, atau 12 B UU 31/1999 sebagaiman telah di ubah dan di tambah UU no. 20/2021 tentang Tipikor.
“Kondisi kesehatan tersangka sehat, meski menggunakan kursi roda. Ini hasil pemeriksaan RSMH Palembang dan dokter di RSUD Prabumulih. Kalau mau makai kursi roda itu haknya dia, ” tegasnya.
BACA JUGA Ribuan Honorer OKU Diperpanjang hingga 2024, BKPSDM Bilang Begini
Muksona terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara. (*)
