OKU SATU – Peloncoan atau pembullyan peserta didik baru, kerap terjadi di awal pengenalan sekolah.
Namun, peristiwa yang menyisakan rasa malu itu, belakangan mulai di kikis.
Baca juga Inilah Latar Belakang Di Balik Nama Kota Muaradua
Baca juga Pasar Lama Baturaja Tinggal Nama, Bangun Mewah Tahun 1912-1925 Masih Berdiri Kokoh
Pihak sekolah, melarang keras peloncoan atau pembullyan. Bahkan sanggup menjaminnya.
“Saya jamin tidak ada perpeloncoan atau bully, ” tegas Kepala SMA Yadika Baturaja M. Yessi Natalia, S.Pd saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Rabu 12 Juli 2023.
Jaminan tersebut tidak main-main. Karena pihak sekolah langsung mengawasi, agar tidak kecolongan.
Baca juga Jembatan Ogan 1 Peninggalan Belanda Lintas Jaman
Baca juga Pempek Pocu Kuliner Legendaris di OKU Kini Jadi Kenangan
“Para guru, koordinator kegiatan serta OSIS yang mengawasinya, ” terangnya.
Baca juga Status Desa Tertinggal Nihil, Inilah 10 Desa Mandiri, Maju Dan Berkembang di OKU
Hal ini, bisa di lihat dari pakaian yang di kenakan peserta didik baru.
“Lihat saja kami tidak mau ada atribut yang aneh-aneh, ” ungkapnya.
Baca juga BKPRMI OKU Gelar Pawai, Perdana Setelah Pandemi
Baca juga Sempat Jadi Idola, Pasar Tugu Baturaja Kini Tinggal Nama
MPLS, jelasnya murni mengenalkan anak didik baru ke lingkungan sekolahnya.
Seperti pengenalan ruang kelas, fasilitas dan warga sekolah.
“Termasuk aturan agar siswa disiplin sekolah, ” tuturnya.
Hari pertama, siswa di kumpulkan untuk upacara pembukaan.
Di lanjutkan mengenal di lingkungan kampus termasuk fasilitas yang ada di sekolah.
Baca juga Desa Pandan Dulang Wakili OKU di Sumsel
Pihaknya berharap, setelah pengenalan ini sesama warga sekolah saling kenal serta memahami kedisiplinan sekolah.
“Harapannya siswa nyaman dalam belajar dan bisa menyerap ilmu pelajaran dengan baik untuk masa depan mereka, ” tandasnya. (13)
Baca juga Sukses Ala CEO Tispa H Hengki Irawan, Caranya Wajib Tahu