Pada kesempatan yang sama, Balai Riset Perikanan Perairan Umum dan Penyuluhan Perikanan Palembang, Firdaus, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk memberikan pengetahuan baru bagi para mahasiswa.
“Upaya rehabilitasi lubang bekas galian C sebagai tempat budidaya ikan tawar menggunakan sistem Keramba Jaring Apung di Kelurahan Talang Jambe merupakan inovasi baru, sehingga dapat menjadi motivasi bagi wilayah lain,” kata Firdaus.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, menegaskan bahwa Pertamina terus berkomitmen untuk menjaga lingkungan, salah satunya dengan memanfaatkan upaya preventif dalam pemanfaatan bekas galian C di Kelurahan Talang Jambe.
“Melalui program ini, Pertamina telah berkontribusi dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) Tujuan Nomor 13: Penanganan Perubahan Iklim dan Tujuan 15: Ekosistem Darat. Diharapkan Pertamina dapat terus berkolaborasi dengan masyarakat, civitas akademika, pemerintah, maupun perusahaan lain untuk selalu mendukung upaya kolaborasi dan perbaikan lingkungan,” tutup Nikho. (Ril)