Lebih mengejutkan lagi, empat orang tiba-tiba ambruk. Di duga akibat serpihan amunisi aktif yang gagal di jual.
Ke empat korban di larikan ke RSUD Martapura untuk pengobatan.
Mereka yakni dua orang penjual amunisi, dan dua orang yang berada di TKP. Salah satu korbannya seorang perempuan.
Baca juga :
Ratusan Paket Bahan Pangan Murah DKP OKU Ludes Terjual
Hujan di Bulan November, BMKG : Tidak Semua Wilayah
Korban yakni, Bambang (42), Agus (32) warga Kecamatan Buay Pemuka Peliung. Sukamto (53) warga Desa Banuayu serta, Lismayanti (20) warga Desa Tebar Sari.
Koordinasi dengan TNI
Rata-rata mereka mengalami luka di bagian kaki dan tangan akibat ledakan amunisi tersebut.
“Ledakan berasal dari selosong sisa amunisi yang hendak di jual ke pengepul barang bekas. Di duga terjadi benturan sehingga menyebabkan ledakan, ” ungkap Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono.