Berbeda dengan sebagian kita yang saat ini diuji oleh Allah swt dengan banjir yang mengakibatkan kehilangan harta kepemilikan juga.
Semuanya merupakan ujian dari Allah SWT untuk menguji keimanan mereka dengan mengukur tingkat kesabaran yang merupakan salah satu indikator iman seseorang.
Hal ini sebagaimana sabda Nabi Muhammad saw yang dikutip oleh imam al-Baihaqi dalam kitab Shu’ab al-Iman:
الْإِيمَانُ نِصْفَانِ نِصْفٌ فِي الصَبْرِ وَنِصْفٌ فِي الشُكْرِ
Artinya: “Iman memiliki dua bagian, satu bagian ada dalam kesabaran dan satu bagian ada dalam bersyukur.”
Kandungan hadits ini senada dengan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam Kitab Shahih Muslim yang berbunyi:
عَجَبًا لِأَمْرِ الْمُؤْمِنِ، إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ، وَلَيْسَ ذَاكَ لِأَحَدٍ إِلَّا لِلْمُؤْمِنِ، إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ، وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ