BeritaKhutbah Jumatoku satu

Banjir dan Kesabaran dalam Menghadapinya

×

Banjir dan Kesabaran dalam Menghadapinya

Sebarkan artikel ini
OLEH: Ahmad Yasin,S.H.I.,M.Pd.Dosen Pendidikan Agama Islam UNBARA, Penyuluh Agama Islam dan Pengurus NU Kab. OKU

Artinya: “Betapa mengagumkan kondisi seorang Mukmin. Sesungguhnya keadaannya selalu dalam kebaikan, dan hal itu hanya bisa ditemukan dalam diri orang yang beriman. Jika kebahagiaan yang datang kepadanya, maka ia bersyukur dan itu adalah kebaikan. Jika kesulitan yang datang kepadanya, maka ia bersabar, dan itu adalah kebaikan.”

Hadirin sidang Jumat yang dirahmati Allah, Kesabaran merupakan karakter yang mulia dalam ajaran Islam, sehingga manusia diciptakan oleh Allah swt dengan hidup yang penuh dengan ujian agar dapat mencapai tingkatan kemuliaan dengan kesabaran.

Oleh karena itu, Imam al-Ghazali dalam kitab Ihya’ ‘Ulumiddin menjelaskan bahwa sifat sabar adalah salah satu pembeda manusia dengan makhluk ciptaan Allah yang lainnya.

Malaikat dengan kesempurnaannya tidak memiliki kesabaran, sedangkan binatang dengan keterbatasannya juga tidak memiliki kesabaran.
فَإِنَّ الصَبْرَ خَاصِّيَةُ الإِنْسِ وَلَا يَتَصَوَّرُ ذَلِكَ فِي البَهَائِمِ وَالمَلَائِكَةِ. أَمَّا فِي البَهَائِمِ فَلِنُقْصَانِهَا. وَأَمَّا فِي المَلَائِكَةِ فَلِكَمَالِهَا
Artinya: “Sesungguhnya kesabaran termasuk keistimewaan manusia yang tidak dapat ditemukan dalam diri binatang dan malaikat. Binatang tidak memiliki kesabaran karena keterbatasannya, sedangkan malaikat tidak memiliki kesabaran karena kesempurnaannya.”

Dapatkan berita terupdate OKU SATU di Google News