Rasululloh SAW juga bersabda:
مَنْ عَمِلَ عَمَلًا أشْرَكَ مَعِى فِيْهِ غَيْرِى تَرَكْتُهُ وَشِرْكَهُ (رواه أحمد)
“Barangsiapa melakukan amal, dimana dia mempersekutukan diri–Ku dengan sealain Aku dalam amal itu, maka Aku akan meninggalkan amal itu dan kemusyrikannya.” HR. Imam Ahmad
Ma’asyirol muslimin, jamaah jumah yang berbahagia
Ulama’-ulama’ Shufi mengingatkan kepada kita tentang bahayanya riya’:
هُوَ سُمٌّ قَاتِلٌ مُحْبِطٌ لِلْعَملِ (المنح السنية)
“Riya’ adalah racun pembunuh yang merusak pahala amal.”
Terkait dengan hal tersebut, maka berhati-hatilah dan beprilakulah dengan cerdas dalam bermedia sosial, seperti menggunakan WA, FB, Twitter, Instagram dll. agar kita tidak terjerumus pada prilaku riya’.
Inilah salah satu pintu syetan memalingkan manusia dan menjauhkan mereka dari keikhlasan dalam beramal yang tidak kita sadari ketika update status di jejaring sosial.