BeritaKhutbah Jumatoku satu

Bermedsos Juga Bisa jadi sarana riya’ (Bahaya Riya’)

×

Bermedsos Juga Bisa jadi sarana riya’ (Bahaya Riya’)

Sebarkan artikel ini
OLEH: Ahmad Yasin,S.H.I.,M.Pd.Dosen Pendidikan Agama Islam UNBARA, Penyuluh Agama Islam dan Pengurus NU Kab. OKU

Sering kita membaca atau bahkan kita mengupdate status:
Alhmdulillah, sudah waktunya berbuka puasa sunnah Akhirnya selesai juga tarawihnya. Jum’atan dulu ah. Senangnya berbagi dengan anak-anak yatim, Waktunya thowaf mengelilingi ka’bah, Alhmdulillah, bisa shalat di masjin Nabawi..

Dan status yang miri-mirip
Sekilas memang tidak ada masalah dengan status-status tersebut. Namun apabila kita merenung lebih dalam, status-status tersebut berpotensi terjerumus pada prilaku riya’ yang akan menghapus pahala amal-amal tersebut.

Bisa jadi foto atau status yang kita update di jejaring sosial sebagai pintu masuk syetan menjerumuskan kita pada dosa yang tersembunyi/samar, yaitu penyakit hati yang menghapus pahala amal kita, yang lazim disebut dengan riya’.

Ma’asyirol muslimin, jamaah jumah yang berbahagia

Sebenarnya kita tidak dilarang atau diperbolehkan update status ibadah dengan niat:

Dapatkan berita terupdate OKU SATU di Google News

INTI BUDAYA LITERASI
Berita

Meraih Kebahagiaan Hidup Persembahan Ust.Yasin الْحَمْدُ لِلّٰهِ الْحَمْدُ…

INTI BUDAYA LITERASI
Berita

Jujur dalam Kehidupan Persembahan Ust.Yasin اَلْحَمْدُهِّلِلِالَّذِي تَفَرَّدَفًِأَزَلٌَِّتِهِبِعِزِّكِبْرٌَِائِهِ، وَتَوَحَّدَفًِصَمَدٌَِّتِهِ…