Tahadduts bin-ni’mah (menampakkan nikmat Alloh pada diri kita)
Pembelajaran/pendorong orang lain agar meniru amalan baik yang kita kerjakan
Selamat dari riya’ (pamer amal)
Kerugian yang besar, apabila pahala amalan baik kita terhapus karena status yang kita update/unggah di medsos.
Alhasil, agar tidak menimbulkan kemudhorotan pada diri kita dan orang lain dalam bermedia sosial, alangkah baiknya kita lebih selektif lagi. Terutama tidak mengupdate status-status yang menggambarkan suatu ibadah.
Cukup Allah SWT sajalah yang mengetahui dan membalas amal baik kita. Insyalloh kita akan selamat dari penyakit hati yang lazim disebut dengan riya’.
بَارَكَ اللَّهُ لِى وَلَكُمْ فِى الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ, وَنَفَعَنِى وَإيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ, وَتَقَبَّلَ مِنِّى وَمِنْكُمْ تِلَاوََتَهُ, إنَّهُ جَوَادٌ كَرِيْمُ رَؤُوْفٌ رَحِيْمٌ.