Beritaoku satuOpini

Budaya Demokrasi Dalam Perspektif Kearifan Lokal

×

Budaya Demokrasi Dalam Perspektif Kearifan Lokal

Sebarkan artikel ini
INTI BUDAYA LITERASI
Persembahan Ust. Ahmad Yasin,S.H.I.,M.Pd. DOSEN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNBARA, PENGURUS NU DAN PENYULUH AGAMA ISLAM OKU

Budaya Demokrasi Dalam Perspektif Kearifan Lokal

Oleh : Ahmad Yasin

Situasi politik dipengaruhi kondisi sosial masyarakat setempat. Hal ini menandakan bahwa politik Indonesia tidak sama dengan politik Timur Tengah.

“Fiqhus siyasah atau fiqih politik di Indonesia saya yakin beda,” kata Ulil Abshar Abdalla saat mengisi kajian rutin di Islam Nusantara Center (INC) Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (1/9).

Perbedaan itu terlihat dari kitab Al-Ahkam as-Sulthaniyah yang ditulis oleh Imam Al-Mawardi.

Kitab tersebut, katanya, menyebutkan bahwa, salah satu syarat pemimpin adalah dzukurah (laki-laki). Akan tetapi, lanjut Gus Ulil, hal itu tidak berlaku di Nusantara.

Buktinya, ada pemimpin kerajaan seorang perempuan di Aceh dan Jawa.

“Sejarah politik bangsa itu tidak bisa dibangun dengan mengabaikan sejarah setempat,” ujarnya.

Demokrasi, sebagai sistem politik yang berlaku saat ini, menurutnya, tidak dapat berkembang dengan baik jika tidak mengakomodir tradisi lokalnya.

Dapatkan berita terupdate OKU SATU di Google News