Sebaliknya, perpecahan, kebencian, dan permusuhan merupakan akibat dari akhlak yang tercela.
Hadirin sidang shalat Jumat rahimakumullah Lalu, bagaimana ikhtiar kita agar keluarga kita, anak-anak kita, dan saudara-saudara kita selalu berakhlak mulia dan terhindar dari akhlak yang tercela?
Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an surat At-Tahrim ayat 6:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman jagalah diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu-batuan.”
Sebagaimana firman Allah ﷻ dalam surat Yasin:
اتَّبِعُوا مَنْ لا يَسْئَلُكُمْ أَجْراً وَهُمْ مُهْتَدُونَ
Artinya: “Ikutilah orang yang tidak memintamu upah dan mereka termasuk orang yang mendapatkan hidayah (ulama)” (QS Yasin: 21).
Kedua, dekatkan anak dan keluarga dengan masjid, karena masjid adalah sebaik-baiknya tempat, dan yang biasa berada di masjid adalah sebaik-baiknya manusia.