Ia menyebut kenaikan harga beras merupakan instruksi Presiden Joko Widodo untuk mengatasi inflasi. Namun nantinya, masyarakat akan mendapat bantuan beras dari pemerintah.
“Kami masih menunggu instruksi pusat, kapan bantuan beras di bagikan, ” ungkapnya.
Selain menanti bantuan pusat, Pemkab OKU Timur juga tengah menyiapkan bantuan dampak kenaikan harga beras.
“Kami juga akan mencarikan solusi agar harga beras bisa seimbang, ” terangnya.
Kepada para petani, Lanosin berpesan agar hasil panen tidak di jual semua, karena tergiur harga jual tinggi. Ia menyarankan agar men stok hasil panen untuk pangan.
“Supaya stok pangan stabil dan aman. Jangan tergiur harga tinggi, lalu hasil panen di jual semua, ” tegasnya. (*)