Perbanyak dzikir menyebut asma Allah, tetapi juga selalu ikuti
tuntunan Allah dalam segala perbuatan yang kita lakukan.
Memahami
aturan Allah dan menaatinya pada setiap langkah, inilah hakikat dzikir
dalam kehidupan.
Jangan sampai melupakan Allah. Karena ketika kita melupakan Allah, Allah
akan menjadikan kita lupa diri. Timbul kesombongan seperti iblis, yang
akhirnya diharamkan masuk surga. Na’udzubillah.
Jangan melupakan Allah. Karena ketika kita melupakan Allah, Allah akan
menjadikan kita lupa diri. Merasa paling berkuasa dan bisa berbuat apa
saja. Seperti Fir’aun yang akhirnya binasa, ditenggelamkan Allah di laut
merah. Na’udzubillah.
Jangan melupakan Allah. Karena ketika kita melupakan Allah, Allah akan
menjadikan kita lupa diri. Merasa paling kaya dan membanggakan
kekayaannya.
Seperti Qarun yang akhirnya binasa, ditelan bumi beserta
seluruh hartanya. Na’udzubillah.
Surat Al Hasyr ayat 20
الٌََسْتَوِي أَصْحَابُالنَّارِوَأَصْحَابُالْجَنَّةِأَصْحَابُالْجَنَّةِهُمُالْفَائِزُونَ:Kemudan di ayat 20, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman
Tidaklah sama penghuni-penghuni neraka dengan penghunipenghuni jannah; penghuni-penghuni jannah itulah orang-orang yang
beruntung. (QS. Al Hasyr: 20)
Orang-orang yang suka bermuhasabah, lalu senantiasa ingat Allah,
mereka beriman dan bertaqwa, ujung nasibnya adalah surga.