BeritaKhutbah Jumatoku satu

Kualitas Pertemanan Menurut Anshar dan Muhajirin

×

Kualitas Pertemanan Menurut Anshar dan Muhajirin

Sebarkan artikel ini
INTI BUDAYA LITERASI
Persembahan Ust. Ahmad Yasin,S.H.I.,M.Pd. DOSEN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNBARA, PENGURUS NU DAN PENYULUH AGAMA ISLAM OKU

Seorang Muhajirin mendatangi Rasul, “Ya Rasul saya sedang lapar?”

“Datangilah istriku”, kata Nabi

Ketika lelaki itu mendatangi istri Nabi ternyata di rumahnya tidak ada apa pun.

Lalu Rasul pun mengatakan kepada para Anshar, “Apakah ada yang mau menjamu tamu kita malam ini, semoga Allah merahmati?”

Abu Talhah menjawab, “Saya Rasul.”

Lalu kemudian Abu Talhah mengajak ke rumahnya untuk dijamu. Lalu ia mengatakan kepada istrinya, “Wahai istriku tolong muliakan tamu Rasul ini.”

Ternyata sang istri menjawab, “Wahai suamiku tidak ada jatah makan, ini untuk anak-anak kita.”

Apa yang dikatakan Abu Talhah, “Wahai istriku tetap jamulah tamu Rasulullah, sajikan makanan untuknya kalaulah anak kita merasa lapar, maka tidurkanlah mereka.”

Jamaah Jumat Rahimakumullah

Ini lah ukhuwah yang ditorehkan oleh umat Nabi Muhammad yang terlukis dalam sejarah. Itu juga yang dipraktikkan oleh Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari dalam membangun ukhuwah bangsa ini. Bagaimana mengedepankan ukhuwah, persatuan, menghilangkan benih perpecahan.

Dapatkan berita terupdate OKU SATU di Google News