Kesadaran bahwa harta hanya sebuah titipan ini akan memunculkan sikap senang berbagi, bersedekah dan berzakat.
Kita tak perlu khawatir jika kita memberikan harta kita kepada orang lain, harta kita akan berkurang.
Sekali lagi hidup bukanlah matematika. Sesuatu yang kita berikan kepada sesama, pada suatu hari pasti akan kita dapatkan kembali karena hakikat memberi adalah menerima.
Maasyiral Muslimin Hafidzakumullah
Di akhir khutbah ini mari kita renungkan QS. Ath Tholaq: 2-3:
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا (2) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ
“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada di sangka-sangkanya.
Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.”