أَللهم صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الصِّدْقِ وَالْاِحْسَانِ.
أَمَّا بَعْدُ: فَيَا عِبَادَ اللهِ أُوْصِيْكُمْ وَاِيَايَ أَوَّلاً بِتَقْوَى اللهِ تَعَالىَ وَطَاعَتِهِ بِامْتِثَالِ أَوَامِرِهِ وَاجْتِنَابِ نَوَاهِيْهِ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِيْ كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: قُلْ بِفَضْلِ اللّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَلِكَ فَلْيَفْرَحُواْ هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُونَ
Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat yang di rahmati Allah
Sebagai awal dalam memulai khutbah Jumat di atas mimbar yang mulia ini, selaku khatib saya mengajak diri sendiri, keluarga.
Dan semua jamaah yang turut hadir pada pelaksanaan shalat Jumat ini, untuk terus berusaha meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, dengan sebenar-benarnya takwa.
Dengan Cara menjalankan semua yang diperintahkan dan menjauhi semua larangan-Nya.
Meningkatkan keimanan dan ketakwaan sangat penting untuk terus kita lakukan dalam setiap harinya, sebab ia menjadi barometer keselamatan setiap manusia baik di dunia maupun di akhirat.