Nabi diutus oleh Allah untuk menjadi rahmat bagi alam semesta, serta untuk mengajarkan ajaran Islam yang penuh dengan kedamaian dan kasih sayang.
Karena itu, kita semua dianjurkan untuk berbahagia dengan hari kelahiran tersebut, sebagaimana ditegaskan dalam Al-Qur’an, Allah swt berfirman:
قُلْ بِفَضْلِ اللّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَلِكَ فَلْيَفْرَحُواْ هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُونَ
Artinya, “Katakanlah (Muhamad), ‘Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Itu lebih baik daripada apa yang mereka kumpulkan.” (QS Yunus [10]: 58).
Merayakan dan berbahagia dengan datangnya suatu anugerah dari Allah berupa lahirnya Nabi Muhammad, merupakan salah satu cara bagi kita semua untuk mensyukuri anugerah yang telah Allah berikan tersebut, dan ini akan menjadi salah satu tanda bahwa kita termasuk orang-orang yang cinta kepada nabi.
Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah
Kita semua wajib untuk bahagia dan bersyukur karena telah ditakdirkan oleh Allah SWT menjadi umat Nabi Muhammad.