Nabi terakhir yang derajat dan kemuliaannya melebihi para nabi sebelumnya, bahkan keberadaan alam semesta ini tidak lain hanya karena adanya nabi.
Allah tidak akan menciptakan alam semesta seandainya bukan karena baginda nabi.
Hal ini sebagaimana dikatakan oleh Imam al-Bushiri dalam Qasidah Burdahnya, ia mengatakan:
وَكَيْفَ تَدْعُو اِلَى الدُّنْيَا ضَرُوْرَةُ مَنْ * لَوْلاَهُ لَمْ تُخْرَجِ الدُّنْيَا مِنَ الْعَدَمِ
Artinya, “Bagaimana mungkin Nabi Muhammad tertarik pada dunia, andai saja tanpa keberadaannya maka dunia tidak akan pernah ada.”
Tidak hanya itu, Nabi Muhammad merupakan nabi yang paling mulia nan paling agung melebihi nabi-nabi yang lain,
dengan demikian maka meniscayakan bahwa kita juga akan menjadi umat yang lebih mulia dari umat-umat nabi yang lain.
Hal ini juga ditegaskan oleh Imam al-Bushiri dalam burdahnya, ia mengatakan:
لَمَّا دَعَا اللهُ دَاعِيْنَا لِطَاعَتِهِ * بِأَكْرَمِ الرَّسْلِ كُنَّا أَكْرَمَ الْأُمَمِ