Selain kedua ayat ini, sebenarnya masih banyak lagi ayat Al-Quran yang memberikan pernyataan tegas tentang hakikat umat ini adalah satu.
Dalam bahasa budaya di negeri kita disebut dengan “Tunggal Ika”. Umat ini secara sunnatullah memang dijadikan berbeda-beda oleh Allah, namun hakikatnya tetap satu jua.
Bhinneka Tunggal Ika. Begitulah semboyan negara kita, persis sesuai dengan pesan ayat-ayat Al-Quran.
Pertama, Allah menegaskan umat ini, umat Nabi Muhammad khususnya, dan umat manusia umumnya adalah satu kesatuan.
Itulah hakikat kita. Bahkan binatang-binatang pun pada hakikatnya juga satu kesatuan umat seperti manusia: “umamun amtsaalukum”.
Kedua, Allah menegaskan bahwa “Akulah Tuhan kalian”. Seluruh umat manusia diciptakan dan diurus oleh satu Tuhan yang sama, yaitu Allah, meskipun keyakinan mereka tentang Tuhan bisa jadi berbeda-beda.
Penegasan pertama dan kedua ini menyiratkan sebuah pesan untuk menjaga fitrah umat ini. Fitrah umat adalah persatuan (ummatan wahidah). Kemudian penegasan kedua menyiratkan sebuah pesan untuk fokus mencapai ridha Tuhan.