.SPKT Regu II menghubungi UPTD Puskesmas Ulak Pandan untuk melakukan tindakan pengecekan terhadap mayat korban dan hasil pemeriksaan sementara di TKP, Korban sudah meninggal dunia, luka lecet dikepala bagian depan, luka di tangan sebelah kanan, luka diatas dada sebelah kiri,korban meninggal dunia -+ 5 jam.
Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni, melalui Bhabinkamtibmas Desa Tebing Kampung Bripka Setia Budi menerangkan, bahwa korban pamit hendak menjala ikan pada 3 November 2024.
“Ini menurut penjelasan anak korban, Su, ” tuturnya.
Namun sejak malam hari, korban tak kunjung pulang. Keluarga korban mencari ke tepi sungai, namun tidak membuahkan hasil.
“Perlu diketahui bahwa keluarga korban menerima kematian korban diduga Hanyut tenggelam dan bersedia membuat surat pernyataan tidak untuk melakukan otopsi dan tidak menuntut dimuka hukum, ” Terangnya (Wen)
