“Berharap kedepannya, kuota gerbang bisa ditambah, sehingga anak-anak dan pendamping bisa berangkat serentak, ” harapnya.
Program belajar di luar kelas ini sangat baik. Karena selama ini, siswa hanya melihat kereta api dalam bentuk gambar.
“Namun kali ini siswa merasakan sendiri naik kereta api. seperti orang pada umumnya. Anak-anak Gembira,” ungkapnya.
Program ini, sudah disiapkan sejak dua bulan lalu termasuk pemesanan tiket keberangkatan dan kepulangan. Harga tiket Rp 20 ribu sekali berangkat.
Nana Agustina, pendamping siswa mengungkapkan rasa senang, dengan kegiatan di luar sekolah.
Menurutnya anak-anak bisa merasakan dan mengetahui bagaimana proses Naik kereta Api.
“Anak-anak senang. Selain Itu, kebersamaan dan silaturahmi pendamping siswa terjalin dengan adanya kegiatan ini,” Tutupnya. (Wen)
