Melalui pengolahan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) dan budidaya Madu Kelulut, Pertamina telah memberikan kontribusi nyata yang membawa manfaat signifikan bagi perekonomian masyarakat.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan berharap konservasi yang dilakukan dapat menciptakan keharmonisan yang berkelanjutan antara kelestarian alam dan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
“Peringatan HKAN ini merupakan salah satu komitmen Pertamina untuk mendukung upaya pelestarian keanekaragaman flora dan fauna dan berkontribusi terhadap tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya pada poin nomor 15 yaitu Konservasi Daratan,” tutup Nikho. (Ril)