Mulkan Kepala Desa Tanjung Bulan menyampaikan kepada jurnalis OKU Satu, pawai obor guna memeriahkan menyambut hari raya Idul Fitri 1445 H, selain itu juga untuk menghidupkan nuansa islami dan budaya di desa.
Kepala desa mengimbau untuk peserta pawai obor untuk ikut berjalan kaki, serta tidak pakai motor kenalpot brong apalagi kebut-kebutan.
“Takutnya terjadi laka lantas sehingga menyebabkan hal yang tidak kita inginkan, apabila terjadi hal tersebut maka pemerintah desa tidak segan-segan akan menindak tegas secara hukum, ” pesannya.
Ia menjanjikan kegiatan ini akan berlanjut di tahun mendatang. Namun dengan catatan harus meriah dan aman nyaman tidak mengganggu masyarakat desa.
Heriyadi orang tua peserta pawai obor menuturkan kepada jurnalis OKU Satu, kegiatan ini pertama kali digelar yang sangat didukung masyarakat.