Sejauh ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas pendidikan dan BPKAD OKU terkait kerusakan dokumen dan alat elektronik.
“Kami trauma dengan kejadian ini, ” ungkapnya.
Untuk diketahui, banjir merendam 9 lokal ruang kelas, termasuk perpustakaan dan ruang guru. Gedung sekolah terendam parah, karena posisinya berada di tepian sungai Ogan.
Pembersihan sekolah juga dibantu wali murid di sekolah tersebut. Pasalnya, dua Minggu lebih namun pembersihan tak kunjung selesai.
“Bersama wali murid yang lain, kami membantu membersihkan lingkungan sekolah. Kelas sudah ada yang dibersihkan, wali murid fokus pembersihan di bagian lapangan hingga kolam dan taman sekolah. Kalau bukan kita siapa lagi,” Pungkasnya. (Wen)