Tak kalah bangganya, Febriansyah alias Unyil, ayah Maifira. Ia menyebut, capaian tersebut mungkin bagian doa dari keluarga besar.
“Saya bukan orang kaya, tapi saya berusaha memberi nafkah halal. Apa yang kita makan, apa yang kita konsumsi akan mewujud dalam laku, dalam lisan, ” ucapnya.
Ia merasa tak percaya, saat mengetahui anaknya menjadi petugas pembawa bendera. Ragam perasaan memenuhi hatinya.
“Saya merasakan kebanggaan yang lebih dalam, hangat dari apapun yang pernah dialami. Kamu adalah anak yang baik, cenderung pemalu malah, tapi ini tak membuatmu berhenti untuk jadi berani, dan keras kepala, ” tuturnya.
Kebanggaannya berlipat ganda ketika tahu jika beberapa bulan lalu, putri kesayangannya itu, mendapatkan penghargaan best attitude dari satlantas dalam ajang pemilihan putri lalu lintas Kabupaten OKU Selatan.
“Saya doakan, kamu akan mendapatkan segala yang terbaik dalam hidup, dilindungi Allah, dan mendapatkan kebaikan dari siapapun, ” tandasnya. (Ant)