Diantaranya juga yang wajib adalah boleh menggunakan lafadh
اللَّهمّ صلِّ على النبي atau صلى الله على محمد atau صلى الله على رسوله atau صلى الله على النبي,
tetapi didalam madzhab Syafi’i ada yang tidak membolehkan lafadh tersebut kecuali lafadh Allahumma Shalli ‘alaa Muhammad
(اللَّهم صلِّ على محمد).
Do’a setelah tasyahhud hukum sunnah, sehingga bisa ditinggalkan.
6. Salam
Salam dalam rangka keluar dari shalat termasuk bagian daripada rukun/fardlu shalat.
Bila ditinggalkan maka tidak sah shalat seseorang. Salam yang sempurna menggunakan lafadh Assalamu’alaikum wa Rahmatullah
السَّلامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ
ke kanan satu kali dan ke kiri satu kali. Salam yang wajib hanya satu kali, sedangkan salam kedua hukumnya sunnah sehingga bila ditinggalkan tidak akan merusak shalat.
Lafadh Salam adalah Assalamu’alaikum
(السلام عليكم).
Bila mengucapkan salam dengan Salamun ‘Alaikum