Beritaoku satu

Waspadai Penyakit LSD pada Sapi, Aman Dikonsumsi Tapi Kerugiannya Ini

×

Waspadai Penyakit LSD pada Sapi, Aman Dikonsumsi Tapi Kerugiannya Ini

Sebarkan artikel ini

OKU SATU – Umat muslim di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU ) yang akan membeli hewan kurban sapi patut berhati-hati.

Khususnya soal kesehatan hewan.

Ada kekhawatiran,  hewan kurban yang ada di pasaran terserang penyakit menular berupa LSD atau (Lumpy Skin Disease).

Penyakit LSD adalah penyakit menular.  Penularan penyakit ini  oleh virus dari keluarga Poxviridae.

Penyakit ini biasanya mempunyai ciri ciri munculnya benjolan pada kulit sapi, terutama pada bagian leher, punggung, dan perut.

“Jadi, kalau mau beli sapi untuk kurban hati-hati ya, pastikan hewan tersebut sehat dan tidak terjangkit penyakit LSD,” kata Kepala Dinas Perikanan OKU Ir H Tri Aprianingsih kepada jurnalis okusatu.id.

Penularan Melalui Gigitan Nyamuk

Tri menjelaskan, Penularan LSD secara langsung melalui kontak dengan lesi kulit.  Namun virus LSD juga diekskresikan melalui darah, leleran hidung dan mata, air liur, semen dan susu.

”Penularan virus LSD  juga dapat terjadi melalui gigitan nyamuk genus aedes dan culex  dan lalat (Stomoxys sp, Haematopota spp, Hematobia irritant pada sapi,” sebutnya.

Apakah sapi yang terserang penyakit LSD  berbahaya bagi manusia ?

“LSD tidak menular kemanusia. Jadi kalau sapi terkena LSD dagingnya tetap aman konsumsi, ” jelasnya.

Namun, jika penyakit tersebut tidak ada penanganan secara intensif segera mungkin, Khawatinya peternak akan mengalami kerugian .

“Jika tidak segera mendapat perawatan atau pengobatan, akan menyebabkan kerugian yang besar bagi peternak.  karena orang tidak akan mau membeli sapi-nya,”tukasnya.(din)

Dapatkan berita terupdate OKU SATU di Google News