Bebek Raksasa di Tengah Sungai Ogan, Pliss Jangan Takut
Dalam sehari, produksi air kemasan yang baru lahir itu bisa mencapai 1.000 kardus air minum kemasan.
“Jumlah produksi ini sudah bisa memenuhi kebutuhan akan air minum khususnya kemasan untuk masyarakat,” katanya.
Untuk memproduksi air kemasan tersebut hingga ke tangan pelanggan, pihaknya mengkaryakan tenaga kerja lokal.
“Ini salah satu tujuan perusahaan, memberdayakan masyarakat setempat sehingga dapat mengurangi pengangguran. Doakan saja bisa maju dan berkembang sehingga akan lebih banyak membuka lowongan pekerjaan,” ungkapnya.
Baca juga :
Tunggakan PDAM OKU Berhasil Ditekan, Sisakan Rp 1.8 M
Seberangi Sungai Desa, Warga Oku Selatan Langsung Pindah Alam
Kepala Desa Karang Agung Adi Gautama mengaku sangat bersyukur lahirnya perusahaan air minum kemasan di daerahnya.
“Pemerintah sangat menyambut baik. Karena bisa mengurangi pengangguran di desa, ” jelasnya.