Dalam kesempatan itu juga, alumni Pondok Pesantren Roudlorul Muslimin Nganjuk ini mengajak kepada ibu-ibu untuk mempelajari ilmu fiqih. Menurutnya, untuk kesempurnaan dalam ibadah mau tidak mau harus belajar fiqih.
“Nah, ilmu fiqih itu penting, untuk bagaimana kita dalam beribadah bisa lebih baik dan sempurna. Bagaimana berwudhu dengan benar. Sholat dengan benar. Tanpa Fiqih Ndak bisa kita caranya berwudhu. Penting sekali para ibu-ibu belajar fiqih,” tambah Juara satu PAI Award dengan kategori Peningkatan Literasi Al-Qur’an Propinsi Sumatra selatan 2024 tersebut.
Yasin juga sedikit menyingung soal isi ceramah yang hari ini tidak lagi esensial dibutuhkan langsung oleh masyarakat.
“Mestinya, kan bagaimana konten-konten ceramah pengajian itu sesuai dengan sebuah Kalam hikmah dakwahila. Kaummu sesuai dengan kadar akal mereka. Artinya, seorang da’i harus memahami betul kebutuhan jamaahnya. Hari ini kadang masih banyak masyarakat butuh pemahaman bagaimana sholat yang benar, beribadah dengan benar sesuai dengan tuntutannya. Jadi, isi ceramahnya lebih kepada hal-hal yang dibutuhkan oleh masyarakat,” pungkasnya.