BeritaKhazanah Islamoku satu

Bekal Utama Ibadah Diterima

×

Bekal Utama Ibadah Diterima

Sebarkan artikel ini
INTI BUDAYA LITERASI
Persembahan Ust. Ahmad Yasin,S.H.I.,M.Pd. DOSEN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNBARA, PENGURUS NU DAN PENYULUH AGAMA ISLAM OKU

Padahal keberlangsungan Islam dengan segala manifestasinya selalu ditopang dengan kekuatan ilmu. Sehingga segala bentuk ibadah tidak sah jika dilaksanakan tanpa ilmu. Imam Al-Zarnuji dalam kitab Ta’limul Muta’allim menegaskan:
… فَإِنَّ بَقَاءَ الْإِسْلَامِ بِالْعِلْمِ وَلَا يَصِحُّ الزُّهْدُ وَالتَّقْوَى مَعَ الْجَهْلِ
Artinya, “Sungguh kelestarian Islam itu terjadi dengan ilmu. Zuhud dan taqwa tidak sah disertai kebodohan.” (Burhanul Islam Az-Zarnuji, Ta’lim al-Muta’allim, [Beirut, Al-Maktabah Al-Islami : 1981], halaman 66).

Dengan mengutip hadis Nabi Muhammad saw, Imam Al-Ghazali menuturkan bahwa hal yang paling utama sebagai modal dasar menyembah Allah swt adalah pemahaman agama secara mendalam.

Bahkan pemahaman seperti ini merupakan tiang agama. Ia menegaskan dalam kitab Ihya’:
قَالَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ: مَا عُبِدَ اللهُ تَعَالَى بِشَيْءٍ أَفْضَلَ مِنْ فِقْهٍ فِى الدِّيْنِ … وَلِكُلِّ شَيْءٍ عِمَادٌ وَعِمَادُ هَذَا الدِّيْنِ الْفِقْهُ
Artinya, “Nabi Muhammad saw bersabda: “Allah swt tidak disembah dengan sesuatu yang lebih utama dariapda pemahaman terhadap agama yang benar, … Setiap sesuatu ada tiangnya dan tiang agama ini adalah pemahaman agama yang benar.” (HR At-Thabarani). (Al-Ghazali, Ihya’ Ulumiddin, [Jeddah, Darul Minhaj lin Nasyr Wat Tauzi’: 2011], juz I, halaman 26).

Dapatkan berita terupdate OKU SATU di Google News

INTI BUDAYA LITERASI
Berita

Porsi Sabar Oleh: Yasin Seluruh manusia tentunya mengakui…